Amran Sidak Solo, Temukan MinyaKita Dijual Tak Sesuai Takaran

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Solo, Jawa Tengah. Kedatangan Amran kali ini fokus pada pemantauan distribusi dan harga kebutuhan pokok, khususnya minyak goreng. Sidak ini merupakan bagian dari upaya pemerintah memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat, menjelang perayaan Idul Adha. Amran Sulaiman memang dikenal aktif dalam sidak pasar untuk menstabilkan harga.

Dalam sidaknya di Pasar Legi, Solo, Amran Sidak Solo dan menemukan praktik penjualan MinyaKita yang tidak sesuai takaran. Beberapa pedagang kedapatan menjual minyak goreng kemasan tersebut dengan volume kurang dari standar 1 liter yang ditetapkan pemerintah. Amran langsung menegur pedagang yang melanggar ketentuan ini, menekankan pentingnya kejujuran dalam berdagang demi melindungi konsumen.

Temuan ini tentu saja menjadi sorotan serius. MinyaKita, sebagai program minyak goreng rakyat, seharusnya mudah diakses dan tersedia dengan harga terjangkau serta takaran yang pas. Praktik kecurangan takaran seperti ini merugikan konsumen dan mencederai kepercayaan publik terhadap program pemerintah. Amran Sidak Solo untuk memastikan penegakan aturan ini.

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan Satgas Pangan akan menindak tegas para pelaku usaha yang melakukan kecurangan. Sanksi tegas akan diberikan bagi pedagang yang terbukti menjual MinyaKita di atas harga eceran tertinggi (HET) atau dengan takaran yang tidak sesuai. Hal ini bertujuan untuk menciptakan iklim perdagangan yang sehat dan adil bagi semua pihak.

Amran Sidak Solo juga mengimbau masyarakat untuk menjadi konsumen yang cerdas dan teliti saat berbelanja. Masyarakat diharapkan untuk segera melaporkan jika menemukan praktik kecurangan, baik dalam hal harga maupun takaran, kepada pihak berwenang. Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran.

Langkah ini juga menjadi pengingat bagi seluruh pedagang dan distributor untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku. Kejujuran dan transparansi dalam berdagang adalah kunci utama untuk membangun kepercayaan konsumen dan menjaga keberlangsungan ekosistem pasar yang sehat. Pemerintah akan terus mengawasi untuk memastikan tidak ada lagi praktik curang.